Tukang Las Dengan Gaji Paling Besar di Dunia


Apa yang kamu lihat dari pekerjaan sebagai tukang las? di Indonesia profesi tukang las memang masih dianggap remeh bahkan dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Jika selama ini kamu masih menganggap bahwa profesi tukang las sebagai pekerjaan yang kotor dan tidak dapat memberikan kehidupan yang layak maka, segera buanglah jauh-jauh pikiran burukmu terhadap profesi tukang las.

Orang-orang ini telah membuktikan bahwa pekerjaan sebagai tukang las mampu memberikan kehidupan yang amat baik bagi mereka. Orang-orang hebat ini adalah Rudwan Nawing, Mujahiddin dan Supriadi yang tergabung dalam Ikatan Welder Bontang (IWB). Pekerjaan sebagai welder ini memang masih termasuk dalam kategori buruh migran. Namun, di luar negeri profesi tukang las atau welder ini memiliki posisi tawar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buruh migran lainnya.

Tim welder asal Indonesia ini mengerjakan banyak proyek-proyek besar seperti mengelas pembangkit listrik, kilang minyak, pipa tambang serta proyek-proyek raksasa lainnya. Inilah yang membedakan mereka dengan buruh migran lainnya. Dengan keahliannya mengelas, para welder ini mempunyai posisi tawar luar biasa.

“Watak welder itu keras-keras. Kalau perusahaan ingin kami mengerjakan proyeknya, ya, ikuti cara kami. Kalau tidak cocok, silakan cari tim welder lain,” kata Supriyadi.

Untuk urusan penghasilan, upah sebagai welder sangat menjanjikan, Supriyadi mengatakan jika dalam sebulan minimal ia dapat mengantongi upah sebesar 2.200 USD belum termasuk upah lembur. Dari uang yang diterimanya ia sudah mampu mempunyai berbagai investasi fantasti seperti kebun dan properti.

Supriyadi sendiri merupakan salah seorang welder profesional terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Bahkan ia dinobatkan sebagai welder terbaik dunia, mengalahkan welder-welder lainnya dari Thailand, Kolumbia, Filipina, dan India pada saat mengerjakan sebuah proyek besar di Papua Nugini.

Hebatnya, perusahaan-perusahaan asing menyebut bahwa Tim welder Indonesia memiliki kemampuan mengagumkan dilihat dari hasil-hasil pekerjaannya. Hasil kerja tim welder Indonesia jauh lebih baik daripada tim welder Jerman yang kala itu bersaing untuk proyek pembangkit listrik.

Soal kualitas, Mujahiddin bercerita, ketika mengerjakan proyek pembangkit listrik di Jawa Timur, beberapa tahun lalu, ternyata hasil tim welder Indonesia lebih baik daripada tim welder Jerman. Begitu di cek dengan sinar X, pekerjaan tim Jerman ditolak karena kurang rapat.

Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan banyak perusahaan asing yang menaruh kepercayaan penuh kepada welder asal Indonesia karena welder Indonesia dikenal memiliki kinerja yang sangat baik, cermat dan jarang mengeluh.

Jika kamu masih merendahkan dan meremehkan pekerjaan ini, maka lihatlah mereka sekarang. Orang-orang ini membuktikan bahwa keahlian lebih penting dari gelar sarjana. Bagaimana dengan kamu yang bergelar sarjana, apakah hidupmu jauh lebih baik dari mereka?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa Selama Berpuasa

3 Cafe Paling Tidak Wajar yang Ada di Jepang

10 Mall Paling Megah di Dunia